3 Perangkat Desa Terjaring OTT Pungli di Lombok Barat
jpnn.com, LOMBOK BARAT - Tiga oknum perangkat Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, NTB terjaring operasi tangkap tangan atau OTT, pada Kamis siang (30/3).
Ketiga oknum tersebut masing-masing berinisial Z selaku Kepala Desa Kuranji, SD Sekdes, dan GPS selaki Bendahara.
Wakapolres Lombok Barat Kompol Taufik yang dikonfirmasi media membenarkan tersebut.
Taufik mengatakan bahwa, ketiga perangkat desa tersebut diamankan Unit Tipidkor Sat Reskrim Polres Lombok Barat atas dugaan pungutan liar (pungli).
"Iya, ada 3 orang sudah kami amankan dugaan pungli dalam pengurusan administrasi pembuatan sporadik," ungkap Taufik, Kamis malam.
Taufik menjelaskan bahwa, ketiga oknum perangkat desa tersebut tertangkap tangan bertempat di kantor desa setempat.
"Ketiga orang ini diduga telah melakukan pungli dalam proses pengurusan administrasi sporadik," jelasnya.
Menurut Taufik, pemohon sporadik yang merupakan seorang staf notaris yang saat itu sedang mengurus surat-surat di kantor desa.
Ketiga oknum tersebut masing-masing berinisial Z selaku Kepala Desa Kuranji, SD Sekdes, dan GPS selaki Bendahara.
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Jika jadi Wagub Sumsel, Riezky Aprilia Janji Berantas Pungli di Sektor Pendidikan
- 5 Berita Terpopuler: OTT KPK di Kalsel, Profil Orang Kepercayaan Terungkap, Ternyata Ini yang jadi Bancakan
- KPK Amankan 6 Orang dari OTT di Kalsel, Siapa Saja Mereka?