3 Perguruan Tinggi di Indonesia Masuk 100 Besar Asia

jpnn.com, JAKARTA - Tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia masuk daftar 100 besar kampus terbaik di Asia berdasarkan QS Asian University Ranking 2020. Pemeringkatan dilakukan terhadap 550 perguruan tinggi se-Asia.
Universitas Indonesia (UI) berhasil menempati peringkat ke-59. Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat 66. Universitas Gadjah Mada (UGM) posisi ke-70.
Rektor UI Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis di Kampus UI Depok, Jumat , mengatakan UI terus berlari membawa bendera pendidikan nasional guna menghasilkan SDM yang mandiri dan unggul.
Anis mengatakan sejumlah upaya yang dilakukan UI berupa peningkatan kualitas dan kuantitas riset, terutama di jurnal ilmiah bereputasi tinggi, peningkatan kapabilitas organisasi dan SDM di dalam UI.
Selain itu juga peningkatan jumlah inovasi dan terapannya guna mendukung pembangunan berkelanjutan, pengembangan inovasi untuk efektivitas pembelajaran dan pengajaran serta life long learning dan penguatan jejaring di kancah internasional serta peningkatan pendapatan UI.
QS merilis pemeringkatan pada Rabu (27/11) melalui situs topuniversities.com.
Anis menjelaskan, UI kembali unggul pada indikator International Faculty yang menandakan bahwa akademisi maupun peneliti dari luar negeri tertarik untuk berbagi ilmu dan melakukan penelitian di UI.
Terhitung sepanjang lima tahun ke belakang, UI memiliki 3.784 dosen asing yang datang ke UI untuk berbagai program akademik, seperti visiting scholars, guest scholars dan guest lecture.
Tiga perguruan tinggi negeri alias PTN di Indonesia masuk daftar 100 besar perguruan tinggi terbaik di Asia.
- SPAN-PTKIN 2025, Jaring Calon Mahasiswa Bertalenta Tinggi, Siap Kerja
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- UNSRI dan Ganesha Operation Berbagi Trik Lulus Seleksi Masuk PTN
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025