3 Perusahaan Ini Siap Bangun Fasilitas Perbaikan Pesawat di Bandara Gusti Ngurah Rai
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas MRO serta memberikan layananp berstandar FAA, EASA, dan CASA," kata Martynas dalam siaran persnya, Sabtu (18/8).
Dia menambahkan dengan dibangunnya fasilitas perbaikan pesawat baru ini, FL Technics Indonesia akan membuka lebih dari 500 lapangan pekerjaan.
Pengembangan MRO ini akan memfasilitasi para ahli penerbangan di Indonesia untuk membantu memajukan industri aviasi nasional dan menjadi pemimpin di Asia Tenggara dan sekitarnya.
“Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri aviasi nasional khususnya PT Angkasa Pura I. Dengan trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terus naik setelah pandemi, fasilitas MRO ini akan membantu airlines untuk menambah efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan bisnisnya," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo.
Pembangunan MRO ini dipercaya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan lapangan kerja di dalam negeri.
Kembalinya lalu lintas penerbangan yang tinggi pasca-pandemi, membuat keputusan pembangunan fasilitas perbaikan pesawat di Bali dinilai sebagai langkah yang tepat, terutama bagi maskapai dari Australia, Korea Selatan, Jepang, dan China. (ddy/jpnn)
Fasilitas perbaikan pesawat akan segera dibangun di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk pertama kalinya .
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- FL Technics Indonesia Buka Hanggar MRO Terbesarnya di Bali
- 150 Anak Ikuti Khitanan Ceria Bersama Soekarno Hatta
- FL Technics Indonesia Raih Sertifikasi FAA Untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
- Sambut Musim Haji, InJourney Airports Siapkan 13 Bandara Embarkasi dan Debarkasi
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara