3 Pilihan Obat yang Aman Dikonsumsi Penderita Asma dan Tersedia di Apotek

Obat steroid oral hanya boleh digunakan dalam jangka pendek, dan hanya untuk mengobati jenis serangan asma yang parah.
Biasanya dokter akan meresepkan obat steroid oral hanya untuk 1-2 minggu.
Pasalnya, obat steroid oral bisa menyebabkan efek samping serius jika digunakan jangka panjang.
Risiko efek sampingnya bisa termasuk kenaikan berat badan, hipertensi, otot-otot melemah, mudah memar, dan lain sebagainya.
2. Inhaler Short-acting Beta 2-agonis
Obat inhaler ini termasuk jenis bronkodilator yang bekerja cepat menghentikan gejala asma ketika serangan kambuh.
Pilihan pertama obat asma golongan ini, yakni Albuterol, Pirbuterol, Levalbuterol.
Obat golongan beta agonis short-acting bisa dipakai menggunakan inhaler genggam (portabel) atau nebulizer.
3. Ipratopium
Pilih Ipratropium lebih banyak digunakan untuk mengobati emfisema dan bronkitis kronis.
Ada beberapa obat yang aman dikonsumsi oleh penderita asma yang dijual bebas di apotek dan salah satunya ialah kortikosteroid oral.
- Turunkan Gula Darah dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- 3 Olahraga yang Aman Dilakukan Penderita Asma
- Wartawan Tewas di Kamar Hotel, Polisi Temukan Sejumlah Obat
- Anda Terserang Diare Usai Lebaran, Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Asam Lambung Naik, Turunkan dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Usir Radang Tenggorokan dengan Mengonsumsi 3 Obat yang Tersedia di Apotek