3 Poin Krusial yang akan Digugat Jessica

jpnn.com - JAKARTA – Tim kuasa hukum tersangka pembunuhan berencana Jessica Kumala Wongso mengikuti sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Selasa (23/2) sekira pukul 9.00 WIB.
Salah satu pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto mengatakan pihaknya akan menguji Pasal 66 KUHAP perihal penahanan kliennya yang disinyalir kurang alat bukti.
“Saya ingin membuktikan dalam Pasal 66 KUHAP, mereka menahan Jessica, bukti kuatnya apa. Saya ingin tahu orang tidak berbuat kok ditahan,” ujar Yudi Wibowo Sukinto, di PN Jakpus, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Yudi memaparkan, ada sekitar 21 materi permohonan dalam sidang praperadilan di PN Jakpus itu. Namun, menurut Yudi, ada tiga yang paling krusial, yakni penetapan Jessica sebagai tersangka, penahanan Jessica selama 20 hari, dan pencekalan tidak sah lantaran tidak ada perbuatan pidana yang dilakukan Jessica.
“Saya sudah persiapan dalam permohonan. Pencekalan yang dimaksud ke luar negeri, tidak boleh pulang ke Australia. Sekarang, mana buktinya Jessica menaruh racun sianida di kopi itu (Wayan Mirna Salihin)," katanya.
Patut diketahui, ini merupakan sidang praperadilan perdana Jessica dengan menggugat Polda Metro Jaya. Sidang dipimpin oleh Hakim Tunggal I Wayan Merta serta Panitera Pengganti, Subardi.(Mg4/jpnn)
JAKARTA – Tim kuasa hukum tersangka pembunuhan berencana Jessica Kumala Wongso mengikuti sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya