3 Poin Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Capres 2024, Cermati Nomor 2

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. KH Haedar Nashir menyampaikan untuk para calon presiden atau Capres 2024 yang nanti terpilih memimpin Indonesia.
Menurut Haedar, siapa pun yang terpilih harus punya visi pengembangan manusia yang progresif.
"Kemudian yang kedua harus punya visi mengelola tanah air kita yang kaya ini agar tidak dikuasai segelintir pihak, tetapi untuk hajat hidup orang banyak atau ada keadilan sosial," ujar dia di Surabaya, Selasa (2/5).
Ketiga, potensi sosial atau modal sosial berupa persatuan harus diintegrasikan terus menerus.
Oleh karena itu, pemimpin yang nanti terpilih harus bisa berada lintas batas di atas golongan, organisasi dan sebagainya.
"Terlebih setelah terpilih, baik di DPR maupun di eksekutif. Begitu dia terpilih maka harus menjadi pemimpin seluruh rakyat Indonesia," ujar Haedar.
Namun, Haedar Nashir menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu capres.
"Garis Muhammadiyah berdasar pada khitah, yakni Muhammadiyah tidak terlibat pada proses politik praktis. Maka harus menjadi acuan," ucap Haedar.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sampaikan tiga poin pesan untuk para Capres 2024. Cermati kalimatnya pada nomor dua.
- Bicara di Forum LHKP Muhammadiyah, Saleh: Pak Prabowo Itu Tidak Macam-Macam
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Telat Jatah
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama