3 Pokok Pernyataan Mas Anas Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Menabung Masalah

jpnn.com - MAKASSAR – Menjelang pendaftaran PPPK 2024 yang digadang-gadang dibuka Juli – Agustus, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas menyampaikan pernyataan penting berkaitan dengan nasib honorer.
Pertama, Menteri Anas menegaskan bahwa ke depan, sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, hanya ada dua jenis status kepegawaian, yakni PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Satu adalah PNS, yang kedua PPPK,” kata Menteri Azwar Anas seusai kegiatan menyapa dan mengajar ASN di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat (19/7).
Kedua, Menteri Anas menyatakan bahwa PPPK terbagi dalam dua kategori, yakni PPPK penuh waktu dan PPPK part time atau PPPK paruh waktu.
“Ketika dibahas bagi PPPK nanti ada dua status, PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu," kata Mas Anas.
Bagi daerah yang anggarannya belum siap, sambung Menteri Anas, maka status honorer yang ada sekarang naik menjadi PPPK paruh waktu.
Bagi daerah yang sudah punya anggaran cukup, mereka bisa diseleksi untuk dinaikkan menjadi PPPK penuh waktu.
Ketiga, instansi masih boleh merekrut pegawai non-ASN, dengan syarat sesuai kebutuhan dan mendapat izin dari KemenPAN-RB.
Berikut ini 3 pokok pernyataan Menteri Azwar Anas menjelang pendaftaran PPPK 2024, para honorer wajib menyimak.
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Banyak Honorer TMS & Tidak Mendaftar PPPK 2024, Seleksi Tahap 3 Mendesak
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas
- Info Terbaru soal Penempatan Guru PPPK 2024, Penting
- Ketahuilah, Peluang jadi PPPK Sirna jika Honorer Diputus Kontraknya