3 Polisi Diamuk Pedemo di Kabupaten Sarmi

jpnn.com, JAYAPURA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarmi, Papua dan tiga anggota polisi menjadi korban amuk masa, Jumat (27/5) sore.
Berdasarkan informasi penganiayaan itu dilatarbelakangi kasus sengeketa lahan.
"Aksi blokade jalan yang berbuntut penganiayaan terhadap Sekda Elias Bakai dan tiga anggota saya," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri ketika dikonfirmasi.
Kapolda mengatakan sebelum kejadian anarkistis itu polisi sudah melakukan negosiasi, namun, tidak menemukan titik terang.
"Masyarakat meminta agar pemerintah segera membayarkan hak ulayat tanah yang dibangun jembatan penghubung," jelasnya.
Saat ini tiga anggota beserta sekda telah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Dua anggota kena busur panah, sementara, pak sekda dan satu petugas dianiaya," beber kapolda.
Selain korban dari pemerintah dan aparat, kapolda menambahkan ada enam orang warga terpaksa dilumpuhkan lantaran melakukan aksi penyerangan menggunakan senjata tajam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarmi, Papua dan tiga anggota polisi menjadi korban amuk masa, Jumat (27/5) sore.
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Kejaksaan Sita Rp 1,5 M Duit Panas PON Papua, Nixon Bidik Pejabat Negara
- Membangun Tanah Papua dengan Adat
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Kapolda Riau Irjen Herry: Tidak Ada Lagi Polisi Nongkrong di Jam Dinas
- Polisi Dinilai Bisa Segera Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Masalahnya...