3 Polisi Korban Speedboat Tenggelam Belum Ditemukan, Pencarian Sementara Dihentikan
jpnn.com, JAKARTA - Tim SAR bersama dengan Direktorat Polairud Polda Kalimantan Utara telah berupaya mencari tiga polisi yang hilang dalam insiden tenggelamnya speedboat di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tanah Tidung pada Minggu (9/8) dini hari.
Namun, hingga malam ini ketiga anggota Polri yang masing-masing bernama Brigpol Ivan, Bharatu Yoseph Arianto dan Bharatu Donni Budi Santoso itu belum ditemukan. Petugas pun memutuskan mengakhiri pencarian malam ini.
“Malam ini belum dapat ditemukan tiga personel yang hilang, pencarian akan dilanjutkan besok,” kata Kepala Korps Polairud Polri Irjen Lotharia Latif.
Menurut Lotharia, usai memutuskan penghentian sementara proses pencarian, petugas langsung melakukan salat berjemaah di atas Kapal Kepodang-5001 milik Polairud. Perugas juga membacakan ayat-ayat Alquran.
“Ini dilakukan untuk keselamatan tiga personel yang masih hilang dan akan kembali dicari besok pagi,” tambah jenderal bintang dua ini.
Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, peristiwa nahas itu bermula ketika kapal bernama Kepodang-5001 milik Polairud melakukan patroli rutin pada Sabtu (8/8) malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Saat itu, speedboat yang biasa menempel Kepodang-5001 tersebut melakukan patroli terpisah.
“Sekitar pukul 00.00 hingga 06.00 itu cuaca buruk, dan pihak kapal (Kepodang-5001, red) sudah tidak ada komunikasi dengan personel patroli yang menggunakan speedboat,” kata Argo.
Tim gabungan untuk sementara menghentikan pencarian terhadap tiga anggota Polairud yang hilang akibat speedboat tenggelam di perairan Pulau Tibi, Kabupaten Tanah Tidung.
- Minta Presiden Prabowo Buktikan Komitmen Netralitas Jajaran di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi