3 Polisi Tewas Ditembak Saat Menangani Sebuah Kasus
jpnn.com, PARIS - Penembakan terjadi di sebuah rumah di Saint-Just, kawasan desa terpencil di Prancis bagian tengah.
Menurut keterangan resmi pada Rabu (23/12), tiga orang polisi tewas ditembak oleh seorang pria ketika mereka tiba di sebuah rumah di Saint-Just, untuk menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Terduga pelaku bersenjata kemudian ditemukan tewas, kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin lewat cuitan di Twitter, tanpa penjelasan lebih lanjut.
Kementeriannya menyebut bahwa pihak kepolisian telah diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut terjadi ketika sekelompok petugas kepolisian bersenjata yang merespons panggilan mengenai kekerasan domestik itu tiba di lokasi pada fajar, dan seorang pria mulai menembaki mereka dan membakar rumah, menurut laporan stasiun televisi BMFTV.
Sementara seorang perempuan yang dilaporkan sebagai korban KDRT berupaya menyelamatkan dirinya ke atap rumah dan telah diselamatkan oleh polisi. Rumah tersebut akhirnya hancur akibat kebakaran, kata BMFTV.
"Ini adalah operasi gendarmeri (penegak hukum sipil) terkait dengan kekerasan dalam rumah tangga, yang melihat perkembangan dalam penanganannya," kata seorang perwakilan kantor pemerintah daerah setempat.
Menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri setempat, ketiga petugas polisi yang tewas dalam insiden ini berusia 21, 37, dan 45 tahun. Sedangkan satu petugas lainnya terluka namun tidak parah.
Ketiga polisi yang tewas ditembak sedang menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kimberly Mengaku Pernah Kabur dari Rumah, Ini Penyebabnya
- Darah Ibunda Mendidih saat Tahu Kimberly Rider Diduga dapat KDRT Sejak 2019
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Anak Menyaksikan Sang Ibu Meregang Nyawa Ditusuk Bapak di Pasar Minggu