3 Pria Dikenali, 21 Korban AirAsia Belum Teridentifikasi

3 Pria Dikenali, 21 Korban AirAsia Belum Teridentifikasi
Ilustrasi. FOTO; AFP

jpnn.com - HINGGA pencarian memasuki hari ke-10, sebanyak 16 jenazah dari 37 korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan sudah teridentifikasi. Selasa (6/1) tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim mengumumkan identitas korban terbaru di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim, Surabaya.

Dengan begitu, sampai saat ini masih ada 21 korban yang telah ditemukan masih dalam proses identifikasi.

"Hingga hari ini sebanyak 16 jenazah kecelakaan Pesawat AirAsia QZ8501 telah teridentifikasi dari total 37 jenazah yang kami terima," kata Ketua Tim DVI, Kombespol Budiyono dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa (6/1).

Budiyono mengatakan, untuk hari ini ada tiga jenazah yang telah teridentifikasi. Masing-masing satu jenazah dari Probolinggo atas nama Indra Yulianto serta dua jenazah lainnya dari Surabaya, yakni Indarto Halim dan Jou Brian Youfito.

Jenazah Indra Yulianto dengan kode B031 jenis kelamin laki-laki usia 51 tahun asal Probolinggo, Jawa Timur. Indra teridentifikasi berdasarkan metode primer, yakni terjadi kesamaan antara data antemortem yang dimiliki keluarga dengan data postmortem yang diperiksa oleh tim postmortem.

"Juga ada data primer seperti sidik jari dari tim Mabes Polri dan kesamaan antara sidik jari yang ada pada jenazah dengan sidik jari pada `database e-ktp`, serta diperkuat dengan data identifikasi sekunder berdasarkan data medis," ungkapnya.

Selain itu diperkuat informasi dari keluarga seperti gambar pada pakaian sebelum naik pesawat dengan temuan properti yang ada pada jenazah, yakni pakaian kaos dan sepatu serta dompet yang berisi identitas jenazah.

Sementara jenazah Indarto Halim, laki-laki asal Surabaya 61 tahun dengan kode jenazah B033 itu terindentifikasi dari hasil pemeriksaan gigi yang terdapat kesamaan antara data yang diperoleh dari antemortem dengan postmortem.

HINGGA pencarian memasuki hari ke-10, sebanyak 16 jenazah dari 37 korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan sudah teridentifikasi. Selasa (6/1) tim Disaster

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News