3 Remaja Tega Bunuh Siswa SMK Al Fattah Singkut, Motifnya Bikin Bergeleng

jpnn.com, SAROLANGUN - Tiga remaja di Sarolangun, Jambi yang masih berusia di bawah umur tega menghabisi nyawa temannya sendiri. Masalahnya hanya gara-gara persoalan utang piutang.
Keduanya berinisial AR, 17, dan DS, 17, dan satu orang lagi masih dalam pengejaran. Mereka tega menghabisi nyawa NA, 17, siswa SMK Al Fattah Singkut, beberapa waktu lalu.
Informasi yang didapat, peristiwa ini terjadi pada 28 Juni 2022 lalu. DS sebelumnya punya utang pada NA sebesar Rp 150 ribu.
Merasa belum dibayar, NA pun selalu menagih ke DS. Kesal karena terus-terusan ditagih, DS pun menyusun rencana jahat.
Pada hari nahas itu, dia mengajak NA untuk bertemu di sebuah hutan, Desa Bukit Tigo, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.
NA pun menyetujui janji bertemu itu. Rupanya begitu sampai di lokasi, dia malah dikeroyok oleh DS dan dua orang temannya.
Perkelahian tak imbang ini membuat NA kewalahan. Dia bahkan dipukul dengan kayu di kepala bagian belakangnya.
NA langsung roboh dan meninggal dunia. Ketiga pelaku pun berusaha menutupi perbuatannya. Mayat NA mereka letakkan di sungai yang tak jauh dari lokasi.
Tiga remaja di Sarolangun, Jambi yang masih berusia di bawah umur tega menghabisi nyawa temannya sendiri. Masalahnya hanya gara-gara persoalan utang piutang.
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan