3 Ribu Guru Sarjana Akan Dikirim ke Daerah Terpencil
Senin, 26 Desember 2011 – 00:24 WIB
Dengan begitu, terang Supriadi, para guru yang lulus PPG dapat dipastikan memiliki kompetensi yang sesuai standar pemerintah dan bisa menutupi kekurangan guru. "Pemenuhan guru di daerah 3 T ini memang berbeda dengan daerah-daerah lainnya. Daerah ini tidak bisa menggunakan sistem rekrutmen. Oleh karena itu, pemerintah berpikir bahwa inilah cara yang tepat untuk memeuhi kebutuhan guru yang lebih cepat dan efektif," tukasnya.
Baca Juga:
Lebih jauh Supriadi menambahkan, setiap tahunnya daerah 3T membutuhkan sebanyak 6 ribu orang guru atau tenaga pendidikan. Program ini juga memberikan subsidi kepada lulusan SMA/SMK dari daerah 3T untuk menempuh pendidikan di LPTK. Mahasiswa yang mendapat subsidi ini wajib kembali ke daerahnya untuk mengajar.
"Hingga saat ini, sudah ada sekitar 7 ribu orang pelamar dari seluruh LPTK di Indonesia yang berminat mengikuti program Sarjana Mengajar ini. Tentunya, proses seleksinya akan sangat ketat, apalagi para guru yang dikirim ke daerah 3T harus mampu bertahan selama satu tahun,” kata Supriadi. (cha/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berencana akan mengirimkan sebanyak 3000 sarjana untuk dijadikan tenaga pendidik atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan