3 Risiko Pernikahan Usia Dini
Jumat, 25 Juni 2021 – 08:31 WIB

Ilustrasi pernikahan. Foto: Dokumen JPNN.com
Bayi yang lahir prematur umumnya memiliki berat badan lahir rendah.
Fakta dari International Journal of Epidemiology mengungkapkan, ibu yang berusia 10-19 tahun memiliki risiko 14 persen lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah dibandingkan ibu usia 20-24 tahun.
3. Stunting
Seperti diketahui, kebutuhan gizi anak dimulai sejak 1.000 HPK atau saat kehamilan hingga usia 2 tahun.
Kehamilan remaja bisa menyebabkan bayi lahir dengan risiko stunting lebih tinggi.
Karena umumnya remaja belum memperoleh edukasi secara menyeluruh mengenai kehamilan dan perawatan gizi bayi.(genpi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ada beberapa bahaya pernikahan usia dini dan salah satunya adalah bisa melahirkan bayi prematur.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Soal Pernikahan, Maxime Bouttier dan Luna Maya Kompak Beri Jawaban Begini
- Konon Luna Maya dan Maxime Bouttier Akan Menikah di Bali
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Dimas Akira Ungkap Penyebab Nyaris Bercerai dengan Sheila Marcia
- Paramount Petals Gencarkan Gerakan Sehat dan Cerdas bagi Anak Usia Dini hingga Lansia
- Heboh Kabar Uang Hantaran Pernikahan Dirampok, Bang Eki Meminta Maaf