3 Santriwati jadi Korban Kebiadaban Pimpinan Ponpes, Tuh Orangnya
jpnn.com, SERANG - Tiga orang santriwati jadi korban pencabulan pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kota Serang, Banten.
Pimpinan ponpes biadab itu berinisial MR (43).
"Para korban merupakan santri di ponpes yang beralamat di Kampung Padek, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang," ungkap Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma seperti dilansir JPNN Banten, Senin (12/12).
AKP David mengungkapkan pencabulan yang dilakukan MR terhadap ketiga santrinya dengan waktu yang berbeda.
Terakhir pencabutan terjadi pada Selasa sore (6/12) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pada saat itu korban bersama empat temannya sedang tertidur di asrama.
Kemudian pelaku masuk ke dalam asrama langsung menggerayangi tubuh korban.
"Atas tindakan itu korban terbangun yang kemudian mulutnya ditutup oleh pelaku menggunakan bantal hingga pencabulan itu terjadi," jelas dia.
Pimpinan ponpes melakukan pencabulan terhadap tiga orang santriwati. Seorang korban dibegitukan saat sedang tertidur.
- Pra-MLB PBNU Digelar pada Pesantren Tertua di Surabaya
- Pimpinan Ponpes Cabul Sembunyi di Plafon Sebelum Akhirnya Digulung Polisi
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Ustaz Ditangkap Gegara Kasus Pencabulan, Modusnya Bangunkan Salat Subuh
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila