3 Selongsong Peluru Ditemukan di Lokasi Perampokan Toko Emas Medan
jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut masih terus mendalami kasus perampokan toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara pada Kamis (26/8).
Sejauh ini, polisi menemukan tiga selongsong peluru di lokasi perampokan toko emas.
"Ada tiga selongsong yang kami amankan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja di lokasi kejadian.
Ia menyebut saat ini peluru tersebut sedang diteliti oleh tim dari Laboratorium Forensik Polrestabes Medan.
"Kami masih menunggu hasil dari laboratorium forensik," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa petugas gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku perampokan yang diduga dilakukan lebih dari dua orang.
"Petugas kami sedang memeriksa saksi-saksi," katanya.
Sebelumnya, sebuah toko emas yang berada di Pasar Tradisional Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumut disatroni kawanan bersenjata api pada Kamis.
Berdasarkan keterangan saksi mata warga setempat mengatakan bahwa perampokan tersebut dilakukan oleh empat orang pria yang membawa senjata api laras panjang dan pendek.
Baca Juga: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel
Dalam peristiwa ini, satu orang mengalami luka tembak pada bagian leher dan sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.(antara/jpnn)
Polda Sumut masih terus mendalami kasus perampokan toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara pada Kamis (26/8).
Redaktur & Reporter : Budi
- 6 Remaja yang Tawuran di Medan Positif Narkoba, Duh
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Sahroni Minta Polresta Depok Segera Tangkap Perampok Bersenpi di Cilodong