3 Siswa Meninggal Dunia Akibat Tembok MTsN 19 Ambruk, Wagub DKI Minta Maaf

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Kamis kemarin menyebabkan robohnya tembok MTsN 19 Jakarta di Pinang Kalijati, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 14.50 WIB.
Dia menjelaskan kejadian ini bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area sekolah MTsN 19 Jakarta.
“Beberapa siswa yang sedang bermain di area taman sekolah tertimpa tembok yang roboh karena tidak mampu menahan luapan air yang ada,” ucap Isnawa.
Menurut mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta itu, tembok yang roboh tersebut bukan dari ruangan kelas, melainkan tembok di sekitar sekolah.
Akibat kejadian ini, tiga siswa MTsN 19 tersebut meninggal dunia, yakni Dika, Dendis, dan Adhan yang seluruhnya merupakan siswa kelas VIII. (mcr4/jpnn)
Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta maaf atas kejadian ambruknya tembok di sekitar MTsN 19 Jakarta yang mengakibatkan tiga siswa meninggal dunia
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Rano Karno: Suplai Air Baku dari Waduk Karian ke Jakarta Harus Masuk sebelum 2030
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Rano Karno Bakal Lanjutkan Ide Heru Budi untuk Bangun Pulau Sampah
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Desa Proaktif Sukseskan Makan Bergizi Gratis
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa