3 Skenario Pelaksanaan Haji 2020, Calon Jemaah Wajib Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama belum bisa memastikan apakah pelaksanaan ibadah haji tahun 2020/1441 H, bisa dilaksanakan atau tidak?
Meski demikian, berbagai persiapan tetap dilakukan karena belum ada pemberitahuan dari otoritas Arab Saudi soal pembatalan.
Dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR RI, yang berlangsung hingga Rabu petang (8/4), Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, mengatakan bahwa pemerintah tetap menyiapkan sejumlah skenario sebagai antisipasi.
"Terkait dengan dilanjutkannya atau dibatalkannya pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Kemenag telah menyiapkan skenario sebagai upaya mitigasi," kata Menag Fachrul.
Skenario pertama yang disiapkan Kemenag adalah, bila haji diselenggarakan dengan kuota normal. Skenario ini mengasumsikan ibadah haji dilakukan dalam risiko relatif kecil yang ditandai dengan perkembangan situasi yang kondusif dengan segala bentuk pelayanan di Arab Saudi relatif normal.
"Skenario disiapkan dalam tiap tahap pelaksanaan haji, mulai dari berangkat hingga pulang ke tanah air. Diupayakan dengan meminimalisasi sistem dampak Covid-19 hingga ke titik nol," jelas Fachrul.
Kedua, ada pembatasan kuota. Skenario ini mengasumsikan haji tetap diselanggarakan tetapi dengan pembatasan kuota akibat situasi di Arab Saudi yang masih berisiko atau calon jemaah berisiko sekalipun berjalan.
Kuota diperkirakan dikurangi hinga 50 persen dengan pertimbangan keteresdiaan ruangan yang cukup untuk social/physical distancing.
Kementerian Agama (Kemenag) belum bisa memastikan apakah pelaksanaan ibadah haji tahun 2020/1441 H, bisa dilaksanakan atau tidak?
- Kemenag Kembali Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Tertinggi
- Kementerian Agama Meraih Predikat Sangat Baik IPPN 2024
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Dompet Dhuafa Pastikan Pengelolaan Dana Transparan dan Diawasi Kemenag