3 Tahun Jadi Menteri, Amran Kirim 50 Mafia Pangan ke Bui
jpnn.com, SUBANG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman benar-benar tak pandang bulu dalam memberantas mafia pangan.
Amran sudah menjebloskan puluhan mafia pangan ke penjara hanya dalam tempo tiga tahun sejak dirinya menjadi menteri pertanian.
“Total 50 orang masuk penjara soal pupuk. Soal masalah ini, kami sudah kerja sama dengan Polri,” kata Amran di Subang, Jawa Barat, Rabu (20/12).
Selain itu, dia juga sudah mencopot 1.293 pegawainya yang bermasalah.
Satu pegawai bahkan langsung dipecat karena terlibat mafia pangan.
Menteri asal Bone, Sulawesi Selatan, itu mengaku bakal terus memberantas mafia pangan di Indonesia.
“Kami tidak beri ruang buat para mafia. Jangan main-main di sektor pangan,” ujar Amran. (mg1/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman benar-benar tak pandang bulu dalam memberantas mafia pangan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio