3 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kemakmuran Masih Senjang

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan genap berumur tiga tahun, Jumat (20/10).
Banyak hal besar yang sudah dicapai, tetapi tak sedikit pula pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudistira menuturkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah kendali Jokowi masih cukup baik.
Meski begitu, indikator seperti angka kemiskinan dan kesenjangan masih tinggi.
Gini ratio dalam tiga tahun terakhir mengalami stagnasi sehingga masih berada di angka 0,39.
Bahkan, jumlah penduduk miskin per Maret tahun ini justru bertambah 6.900 orang.
”Kemudian, share PDB Pulau Jawa masih di atas 55 persen. Hal itu menunjukkan ketimpangan spasial masih lebar antara Jawa dan luar Jawa,” terang Bhima, Selasa (17/10).
Bhima mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang cukup agresif.
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan genap berumur tiga tahun, Jumat (20/10).
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Hashim Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh dan Kemiskinan Akan Musnah