3 Tanda Anda Mungkin Penderita Kanker Kolorektal
Operasi hanya dilakukan pada kondisi penyebaran kanker di satu lokasi, tidak banyak, berukuran kecil serta bisa dioperasi atau hanya untuk membuat kantong penampung feses di sekitar perut.
Caranya, dengan mengeluarkan kolon atau usus besar ke perut untuk mendiversi atau mengalihkan aliran kotoran ke kantong (kolostomi).
Lebih lanjut, kemoterapi bukan satu-satunya obat yang diberikan untuk pasien kanker kolorektal stadium lanjut.
Saat ini muncul obat-obatan lain yang dikelompokkan dalam terapi target sebagai tambahan pada kemoterapi yang diberikan untuk menambah efektifitas pengobatan yang pada akhirnya diharapkan memperpanjang ketahanan hidup pasien kolorektal yang sudah bermetastasis jauh.
"Pasien kanker kolorektal yang sudah bermetastasis jauh semestinya mendapatkan pengobatan dalam rangka paliatif dan memperpanjang ketahanan hidup yang berkualitas.
Oleh karena itu, dunia kedokteran berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan berbagai obat yang dapat mencapai tujuan tersebut," kata Ikhwan.
Selain kemoterapi, imunoterapi disebut sebagai teknologi terbaru dan untuk kanker kolorektal setelah dengan melanoma dan paru.
Imunoterapi diberikan pada kanker-kanker yang memiliki antigenisitas tinggi.
Setidaknya ada tiga tanda yang perlu dicurigai anda kemungkinan menderita kanker Kolorektal.
- Waspada, Ini 5 Fakta Kanker Usus Besar yang Perlu Diketahui
- Gandeng SehatQ, Rey Sediakan Fitur Chat Dokter
- Waspada Ladies, 3 Jenis Makanan Lezat Ini Memicu Kanker Payudara
- Malaysia Healthcare Kembali Buka Wisata Medis
- Sederet Manfaat Buah Apel Jika Rutin Dikonsumsi, Jangan Dilewatkan!
- Anak Anda Mungkin Derita Kelaparan Tersembunyi? Cek Faktanya di Sini