3 Teknologi Ini Memperkuat Jaringan Komunikasi di MotoGP Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan pihaknya berusaha menyukseskan ajang MotoGP Indonesia melalui dukungan infrastruktur teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) yang memadai.
Johnny G. Plate mengatakan pihaknya telah menambah dukungan berupa jaringan tulang punggung atau backbone, 5G experience, hingga spektrum frekuensi.
Pada jaringan tulang punggung backbone, Kemenkominfo bersama mitra kerja menyediakan empat lapisan sekaligus.
"Empat lapis jaringan tulang punggung, di antaranya mencakup jaringan tulang punggung utama dan tiga jaringan hot backup standby. Mudah-mudahan dengan itu nanti pengiriman data berjalan dengan lancar,” tutur Menteri Johnny.
Kemekominfo juga menyiapkan tambahan spektrum frekuensi untuk operator seluler agar komunikasi lebih lancar.
Menurut Johnny, tambahan perangkat radio monitoring dari Balai Monitoring Kemenkominfo yang saat ini digunakan untuk mengawal MotoGP Indonesia.
"Untuk menjaga spektrum frekuensi agar balapan MotoGP berjalan dengan lancar, pelayanan telekomunikasi transportasi baik darat, laut dan udara berjalan dengan lancar khususnya transportasi yang berkaitan dengan penerbangan-penerbangan VVIP, dan tersedianya spektrum yang memadai untuk layanan telekomunikasi dan transmisi data,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate.
Menkominfo juga mengatakan pada telah ditambahkan dan dipinjamkan sebanyak 2,3 Giga dari operator untuk 5G Experience. Kemudian, 3,5 Giga dan 26 Giga Hertz spektrum untuk mendukung telekomunikasi di MotoGP Indonesia 2022.
Kemenkominfo memperkuat jaringan komunikasi di ajang MotoGP Indonesia dengan tiga teknologi.
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara
- Prabowo Bertemu Menlu Prancis, Minta Perluas Kerja Sama Pertahanan dan Teknologi
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Rumah Mesin Salurkan Puluhan Pengolah Sampah ke 15 Kota dan Kabupaten Sepanjang 2024
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan