3 Terdakwa Penyelundup 40 Kg Sabu-Sabu Dituntut Hukuman Mati
jpnn.com - BANDA ACEH - Sebanyak tiga terdakwa perkara penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 40 kilogram dituntut dengan hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bireuen, Aceh.
Ketiga terdakwa yang dituntut hukuman mati tersebut yakni Nur Afdhal, Syarif Hidayatullah, dan Muhammad Ibrahim.
Menurut Kepala Kejari Bireuen Munawal Hadi, tuntutan pidana mati tersebut dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bireuen, Kamis (8/8).
"Ada tiga terdakwa narkoba dituntut hukuman mati. JPU menuntut ketiganya karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana narkotika jenis sabu-sabu dengan barang bukti mencapai 40 kilogram," katanya di Bireun, Kamis (8/8).
JPU dalam tuntutannya menyatakan ketiga terdakwa bersalah melanggar Pasal 114 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Atas tuntutan tersebut, terdakwa melalui penasihat hukumnya menyatakan akan mengajukan pleidoi atau pembelaan. Persidangan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan pleidoi para terdakwa," kata Munawal Hadi.
Sebelumnya, Nur Afdhal dan Syarif Hidayatullah ditangkap tim Satgas NIC Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri pada 15 Februari 2024. Keduanya ditangkap di perairan 15 nautika mil dari Peudada, Kabupaten Bireuen.
Saat penangkapan, ditemukan narkoba jenis sabu-sabu dengan berat mencapai 40 kilogram. Barang bukti lainnya yang diamankan dari keduanya, yakni perahu motor beserta mesin, dua unit telepon genggam serta alat penentu posisi atau GPS.
Tiga terdakwa perkara penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 40 kilogram dituntut dengan hukuman mati
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba, 44 Orang Ditangkap, Ada yang Simpan di Alat Vital
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi