3 Tersangka Korupsi Bandung Smart City Dilantik Jadi Anggota DPRD
jpnn.com, KOTA BANDUNG - Tiga orang tersangka kasus dugaan korupsi Bandung Smart City yang melibatkan mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kota Bandung masa jabatan 2024 – 2029.
Ketiga orang itu dilantik bersamaan dengan 47 anggota dewan terpilih lainnya. Pelantikan dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, pada Senin (5/8/2024).
Pimpinan sementara DPRD Kota Bandung Agus Andi Setiawan mengatakan pelantikan ketiga tersangka itu sesuai dengan aturan. Sebabnya, mereka berhak dilantik sambil menunggu proses hukum yang berjalan.
Jika sudah ada kekuatan hukum tetap, maka yang bersangkutan akan diganti.
"Menurut undang-undang, kami menghormati hukum dan tersangka itu dalam tatib dan Undang-Undang No 23 Tahun 2014, diperkenankan untuk dilantik. Kemudian kalau nanti persidangan, itu ada penetapan pemberhentian sementara," kata Agus seusai pelantikan.
"Nanti setelah ada vonis ada inkrah baru tidak jadi anggota. Jadi proses yang berlaku kita hormati, kita taat hukum dan kedepankan asa praduga tak bersalah," lanjutnya.
Sementara itu, mengenai pelantikan anggota DPRD, dari 50 orang, 23 nama di antaranya adalah incumbent, sementara sisanya adalah nama-nama baru yang terpilih dalam Pileg 2024 kemarin.
"Kalau menurut catatan semuanya hadir tidak ada yang absen. Incumbent 23 orang, sisanya baru semua," ucap Agus.
Tiga orang tersangka kasus dugaan korupsi Bandung Smart City resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kota Bandung periode 2024-2029.
- Usut Korupsi di KKP, KPK Periksa Dirut PT Daya Radar Utama Amir Gunawan
- KPK Panggil Akuntan dan Pejabat Kemenkes terkait Kasus Pengadaan APD
- Usut Korupsi Pengadaan Lahan di Pemprov DKI, KPK Periksa Petinggi PT Nusa Kirana Real Estate
- Integritas Penanganan Perkara Kasus Sapi di Kementan Dipertanyakan, KPK Bilang Begini
- Soal Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah Harus Dikaji Lagi
- KPK Setor Rp40,5 Miliar Uang Rampasan dari Rafael Alun ke Negara