3 Tip Efektif Menjaga Produktivitas Karyawan Selama WFH, Bos Wajib Tahu

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar perusahaan menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Perubahan kultur ini tentunya harus disikapi secara bijak supaya produktivitas perusahaan tetap berjalan baik meski di rumah.
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta sendiri mencatat bahwa ada kurang lebih 3.914 perusahaan dan 1.057.631 karyawan bekerja dari rumah sejak adanya pandemi Covid-19.
Keadaan itu mendorong adanya tranformasi digital secara cepat dalam alur bekerja.
Namanya juga kultur baru, pastinya banyak hal yang harus dipelajari dan dipahami. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah kendala komunikasi.
Sebelum pandemi mungkin pemimpin dan karyawannya bisa langsung berkomunikasi, sedangkan sekarang harus melalui virtual.
Bukan hanya soal pekerjaan, WFH pun menghilangkan budaya makan siang bersama di waktu istirahat.
Tentu, perlu inovasi atau solusi yang dapat mempertahankan hubungan yang baik antara pemimpin dengan karyawannya.
Ada tiga cara efektif menjaga komunikasi tetap hangat antara bos dan para karyawan selama masa pandemi.
- Akbar Supratman: MPR Akan Mengawasi Pencairan THR Karyawan, Ojol, dan Kurir Online
- Serikat Pekerja Sritex Minta Bantuan DPR soal Pencairan Pesangon & THR
- Direktur PT NWR Sampaikan Duka Mendalam atas Kecelakaan Tragis di Sungai Segati
- Bank Mandiri Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif lewat Respectful Workplace Policy
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong
- Dampak Efisiensi Anggaran, Puluhan Ribu Karyawan Sektor Perhotelan di Jawa Barat Terancam PHK