3 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
jpnn.com - JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh perjuangan bangsa yaitu Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat dari Jawa Timur , Lambertus Nicodemus Palar dari Sulawesi Utara dan Letjen TNI (Purn) TB Simatupang dari Sumatera Utara. Penganugerahan ini akan diadakan di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (8/11).
Penetapan ketiga tokoh sebagai pahlawan ini tertera dalam Keputusan Presiden (Keppres RI) Nomor 68/TK/TAHUN 2013 yang dibacakan oleh
Sekretaris Militer presiden, Brigjen TNI Benny Indra Pujihastono.
"Gelar pahlawan ini diserahkan sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya yang luar biasa yang semasa hidupnya pernah memimpi dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan kemerdekaan," kata Brigjen Benny saat membaca keputusan presiden yang di hadapan Presiden SBY dan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II.
Penetapan tiga pahlawan nasional ini, berdasarkan usulan dari daerah asal ketiga pahlawan tersebut. Kemudian dibahas oleh tim peneliti dan pengkaji gelar pusat yang ada di Kementerian Sosial. Setelah melakukan penelitian dan pengkajian secara mendalam maka Mensos mengusulkan kepada Presiden melalui Dewan Gelar Tanda Kehormatan yang dikoordinasikan Menkopolhukam.
Pemberian penganugerahan diberikan pada para ahli waris pahlawan. Di antaranya Retno Widowati Subaryo yang mewakili KRT Radjiman Wedioningrat,
Maesi P. Martowardojo Lambertus ahli waris dari Lambertus Nicodemus Palar dan Sumarti Budiardjo, ahli waris dari TB. Simatupang.
Radjiman Wedyodiningrat yang lahir di Yogyakarta pada 21 April 1879 merupakan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia. Ia merupakan Ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Sementara Lambertus Nicodemus Palar (LN Palar) yang lahir pada 5 Juni 1900 di Rurukan, Tomohon, Sulawesi Utara, tercatat pernah menjabat sebagai wakil Republik Indonesia dalam beberapa posisi diplomatik di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Adapun TB Simatupang, yang lahir pada 28 Januari 1920, di Sidikalang, Sumatera Utara, merupakan tokoh militer Indonesia. Dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan, Simatupang turut berjuang melawan penjajahan Belanda. Ia diangkat menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Perang RI (1948-1949) dan kemudian dalam usia yang sangat muda ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang RI (1950-1954).
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh perjuangan bangsa yaitu Kanjeng Raden Tumenggung
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT