3 Tokoh Perempuan ini Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dalam laman Sekretariat Negara, ada 185 laki-laki dan hanya 15 perempuan yang telah diangkat sebagai pahlawan nasional hingga 2022.
"Publik minim sekali mengenali dan mengetahui tokoh dan kiprah pahlawan perempuan."
"Bahkan, pahlawan perempuan yang memiliki jejak juang sebelum kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan masih minim dikenal dan dipublikasikan, termasuk dalam literatur sejarah dan bahan ajar di sekolah-sekolah," ujar Mariana.
Untuk itu, Komnas Perempuan meminta Kementerian Sosial memberikan pengakuan kepada tokoh perempuan dari berbagai daerah dan sektor sebagai pahlawan nasional, termasuk dengan memperbaiki metode pendekatan proses penetapan seseorang sebagai pahlawan.
Pihaknya juga mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi mempromosikan pahlawan perempuan sebagai subjek kebudayaan dalam muatan pendidikan sejarah bangsa, guna meneguhkan harkat dan martabat bangsa.
"Selain itu, mendorong masyarakat, komunitas sejarah dan organisasi perempuan mengusulkan tokoh perempuan untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional dan mendukung kepemimpinan perempuan di masa kini dan masa mendatang," kata Mariana Amiruddin. (Antara/jpnn)
Tiga tokoh perempuan ini dinilai layak untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional, begini alasannya.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Gubernur Jateng Setuju RM Margono Kakek Prabowo jadi Pahlawan Nasional
- Tuan Rondahaim Saragih: Pahlawan Nasional 2025 Asal Sumatera utara, Ahli Strategi Perang Gerilya Melawan Belanda
- Keluarga Almarhumah Kesya Lestaluhu dan Kepala Suku Biak Mengadu ke Komnas Perempuan
- Yayasan Merah Putih Peduli Nyekar di Makam RM Margono Djojohadikusumo
- Gelar Seminar Nasional, Yayasan Merah Putih Peduli & Unhan Dukung Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional
- Gelar Seminar Nasional, Yayasan Merah Putih Peduli Usulkan Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional