3 Tower Roboh, Batam Byar-Pet

BATAM - Listrik d kawasan Batam sejak kemarin kembali byar-pet. Sejumlah titik di kota industri ini mengalami pemadaman hingga berjam-jam.Sekretaris Perusahaan PT PLN, Wayan Jasmin, menjelaskan, pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini memang merupakan dampak dari robohnya tiga tower PLN beberapa waktu lalu. Pemadaman bergilir makin parah lantaran salah satu pembangkit milik PLN di Panaran juga mengalami gangguan.

Wayan menjelaskan, gangguan yang selama ini tejadi disebabkan oleh sejumlah mesin pembangkit milik PLN yang mati secara tiba-tiba. Namun gangguan tersebut dapat segera diatasi dengan mengoptimalkan pembangkit di Panaran. Termasuk saat beban puncak, lanjutnya, masih bisa ditutupi dengan pembangkit Panaran.

"Tapi sekarang satu unit pembangkit kami di Panaran juga mengalami gangguan. Ditambah robohnya tiga tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Senin (4/1) lalu. Ini berdampak pada pasokan listrik di Batam," kata Wayan saat dihubungi Batam Pos, kemarin. Dia memperkirakan, kondisi ini akan berlangsung selama masa perbaikan tiga tower tersebut yang diperkirakan memakan waktu dua bulan.

Wayan menyebutkan, pasokan listrik di Batam bakal mengalami defisit menyusul kerusakan pada mesin pembangkit tersebut.  Artinya, bisa dipastikan bakal terjadi pemadaman bergilir di kota ini. Namun, berapa jumlah defisit listrik yang bakal terjadi, Wayan mengaku belum tahu pasti. "Sekarang kami lagi kerja keras untuk menghitung dan mengecek semuanya. Nanti kami kabari lagi," kata Wayan