3 Wanita Komplotan Pencopet Asal Cirebon

3 Wanita Komplotan Pencopet Asal Cirebon
Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat memberi keterangan pers tentang penahanan komplotan pencopet Cirebon. ANTARA/Heru Suyitno

"Mobil rental berangkat dari Cirebon mampir ke Tegal, kemudian sampai di Alun-Alun Temanggung kisaran pukul 18.30 WIB," jelasnya.

Saat masyarakat memadati Alun-Alun Temanggung, kata dia, keempat tersangka ini menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas masing-masing.

"Empat tersangka ini, tiga tersangka ibu-ibu sebagai pemetik dan satu tersangka laki-laki sebagai pengepul. Mereka bertemu di salah satu titik, yakni di Pandean," katanya.

Dari tangan tersangka, diamankan 25 telepon seluler dari berbagai merek. Barang bukti ini masih diamankan di Mapolres Temanggung.

"Dari 25 telepon seluler ini, 23 di antaranya sudah terdeteksi pemiliknya. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan telepon seluler saat acara di Alun-Alun Temanggung beberapa waktu lalu bisa langsung membuat laporan kehilangan dan mengambil telepon selulernya di Mapolres Temanggung," katanya.

Menurut dia, terungkapnya kasus pencurian atau pencopetan ini berkat kecepatan laporan warga saat kejadian berlangsung. Dengan laporan ini, petugas di lapangan bisa langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.

"Tersangka ditangkap di Pandean Temanggung. Keempat tersangka tidak bisa mengelak karena barang bukti berupa telepon seluler ditemukan saat dilakukan penangkapan," katanya.

Keempat tersangka diancam dengan 7 tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP. (antara/jpnn)


Modus empat orang komplotan pencopet asal Cirebon yang beraksi di Temanggung, Jateng.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News