3 Wanita Serang Mabes Polisi, 1 Pakai Pisau, 1 Bawa Bensin, Satunya Lagi...
jpnn.com - MOMBASA - Tiga wanita terpaksa ditembak mati polisi, ketika berusaha melakukan penyerangan di kantor pusat kepolisian Mombasa, Kenya, Minggu (11/9).
Menurut Kepala Polisi Mombasa, Peterson Maelo, ketiganya memasuki kantor polisi dan mengaku hendak melaporkan soal telepon mereka yang dicuri.
"Dalam satu percobaan, satu di antara mereka melemparkan bom bensin, satu mengeluarkan pisau," ujar Maelo seperti dikutip dari AFP.
Satu wanita lagi, ternyata mengenakan sabuk peledak. Ketiganya ditembak mati saat berusaha melawan. "Tiga penyerang tewas, dan dua petugas polisi telah dilarikan ke rumah sakit," kata Maelo.
Api yang menjalar di kantor polisi tersebut kemudian berhasil dipadamkan dan untuk sementara kantor disegel untuk kebutuhan penyelidikan.
"Kami telah berhasil mengidentifikasi dua dari tiga tersangka teroris yang tewas di Mombasa," kata juru bicara polisi Charles Owino.
Mereka adalah Fatuma Omar dan Tasmin Yakub Abdullahi Farah, keduanya dari Mombasa. Polisi mengidentifikasi Farah sebagai pemimpinnya. Dalam aksi itu, Farah yang mengenakan sabuk peledak bunuh diri namun sebelum beraksi, dia ditembak jatuh dengan cepat oleh petugas.
Polisi juga sudah menggerebek rumah para pelaku dan menangkap setidaknya tiga kaki tangan pelaku. "Ini adalah terorisme, mereka punya misi," katanya. (mel/adk/jpnn)
MOMBASA - Tiga wanita terpaksa ditembak mati polisi, ketika berusaha melakukan penyerangan di kantor pusat kepolisian Mombasa, Kenya, Minggu (11/9).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza