3 Warga Ditangkap Polisi, Puluhan Mak-Mak dan Mahasiswa Demo ke Polda Sultra
jpnn.com, KENDARI - Puluhan Mak-mak bersama Keluarga Besar Mahasiswa Wawonii (KBMW) menggelar aksi demo di depan Markas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (31/1).
Para demonstran menuntut agar Polda Sultra membebaskan 3 orang warga Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan yang ditangkap polisi pada Senin (24/1).
Ketiga warga itu masing-masing atas nama La Dani alias Anwar (LD), Hurlandan (H), dan Hastoma (HA).
Anwar dan Hastoma ditangkap polisi di kebun milik mereka ketika tengah makan siang, sedangkan Hurlan diringkus di rumahnya.
Diketahui, ketiganya merupakan bagian dari barisan warga penolak salah satu perusahaan tambang di Pulau Wawonii.
Jenderal lapangan KBMW Tayci menduga proses penangkapan ketiga warga itu bentuk arogansi korporasi tambang.
Oleh karena itu, massa meminta pihak Polda Sultra membebaskan ketiga warga tersebut.
Tayci juga mengingatkan kepolisian setempat untuk menjalankan amanat Pasal 66 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Puluhan mak-mak bersama mahasiswa melakukan demonstrasi di depan Markas Polda Sultra dan menuntut 3 warga yang ditangkap polisi dibebaskan.
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- KPK Buka Peluang Mentersangkakan Perusahaan Tambang dalam Pusaran Korupsi AGK
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata