3 Warga Mengangkut 2 Ton Solar Bersubsidi Ditangkap Polres Nagan Raya
jpnn.com - SUKA MAKMUE -- Sebanyak tiga warga asal Kabupaten Aceh Tengah ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Ketiganya diduga mengangkut 2 ton BBM jenis Solar bersubsidi saat melintas di kawasan Pante Ara, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
“Pelaku kami tangkap setelah mendapatkan laporan dari masyarakat,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, Aceh AKP Machfud kepada wartawan di Suka Makmue, Senin (3/4) sore.
Adapun tiga pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut, yakni Perimahir (33), warga Desa Gele Pulo, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Dayu Simah Unang (29) warga Desa Musara Ate, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah, serta Damiko (33), warga Desa Gelelungi Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah.
Mereka diduga menyelewengkan penggunaan BBM subsidi.
Dalam penangkapan tersebut, kata AKP Machfud, polisi turut mengamankan BBM Solar bersubsidi sebanyak 2 ton, satu unit mobil pikap dengan nomor polisi BL 8313 GI.
Dari keterangan tersangka, 2 ton BBM bersubsidi yang diangkut dan hendak dijual ke Kabupaten Nagan Raya, Aceh, tersebut sebelumnya dibeli di tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terpisah di Kabupaten Aceh Tengah, dengan harga yang dibayarkan sekitar Rp 7 ribuan per liter, dan mereka juga mengaku memberi uang kepada oknum petugas SPBU.
AKP Machfud menjelaskan penangkapan terhadap ketiga tersangka saat sedang mengangkut 2 ton BBM solar subsidi dari Kabupaten Aceh Tengah, menuju ke Kabupaten Nagan Raya.
Tiga warga asal Kabupaten Aceh Tengah ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh, gegara menyelewengkan Solar bersubsidi.
- Sempat Berupaya Kabur, Pemilik 600 Gram Sabu-Sabu Diringkus Polres Nagan Raya
- Diduga Mencabuli Anak Didik, Oknum Pegawai Honorer Ditangkap Polres Nagan Raya
- Wujudkan Efisiensi & GCG dalam Penggunaan BBM Subsidi di Perkeretaapian, KAI Gandeng BPH Migas
- Polda Maluku Ciduk Dua Tersangka Kasus Penimbunan 3,4 Ton BBM di Ambon
- Kalau Bisa Jangan Menunda, Pemerintah Harus Menghapus Wacana Pembatasan BBM Subsidi
- Pengamat Nilai Langkah Pemerintah Tunda Pembatasan BBM Subsidi Sudah Tepat