3 Warga Palembang Meninggal Dunia Akibat DBD

jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak tiga warga Palembang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Hal itu diungkapkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Palembang Yudhi Setiawan.
"Ada tiga orang meninggal dunia karena DBD," ungkap Yudhi, Senin (29/1).
Yudhi menyebut kasus DBD memang selalu lebih tinggi pada musim hujan karena potensi tempat nyamuk berkembang biak lebih banyak.
Berdasarkan catatan Dinkes Palembang, kasus DBD di daerah itu mengalami peningkatan pada 24 Januari 2024.
"Pada Desember tahun lalu hanya terdapat 90 kasus DBD, sekarang menjadi 122 orang," terang Yudhi.
Peningkatan kasus DBD ini terjadi pada pekan pertama Januari 2024, di mana ditemukan 55 kasus, pekan kedua 47 kasus, dan pada pekan ketiga menjangkit 20 orang.
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan yakni dengan metode 3M Plus dan perbanyak minum air untuk orang dewasa.
Dinkes Palembang mencatat ada tiga warga meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat pada Januari 2024.
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara
- Siswa SMP di Bengkalis Tewas Terbakar di Rumah, Innalillahi
- Pengendara Ninja Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun
- Sosok Lilie Wijayanti, Mamak Pendaki Meninggal Bersama Teman Dekat Satu SMA
- Pempek Tetap jadi Menu Andalan Warga Palembang Saat Berbuka Puasa
- 3 Hari Hilang, Nelayan Asal Buru Ditemukan Sudah Meninggal Dunia