3 Warga Pulau Seram Mati Kelaparan, Polisi Kirim Bantuan
jpnn.com, JAKARTA - Tiga warga Suku Mausu Ane di pedalaman Pulau Seram, Maluku, dikabarkan meninggal dunia karena kelaparan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal membenarkan hal tersebut.
“Dari laporan sementara ada tiga (korban) meninggal dunia,” ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/7).
Namun, Iqbal belum bisa menyebutkan siapa saja yang meninggal. Karena, tim di lapangan masih melakukan pendataan.
Menurut dia, kelaparan yang dialami ratusan warga suku Mausu Ane sudah terjadi sejak dua pekan lalu.
Warga suku tersebut tinggal di hutan dan butuh perjalanan satu hari untuk bisa bertemu kepala desa dan melaporkan kejadian tersebut.
"Mereka itu suku terasing, mereka di pedalaman hutan Pulau Seram," tutur Iqbal.
Setelah menerima laporan warga, kepala desa setempat meneruskan laporan ke polres setempat.
Tiga warga Suku Mausu Ane di pedalaman Pulau Seram, Maluku, dikabarkan meninggal dunia karena kelaparan.
- Future Lestari Pertemukan Simple Planet & Pemerintah Indonesia untuk Menekan Stunting
- Dorong Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional, Bamsoet: Jangan Bergantung Kepada Impor
- Dina Hidayana: Political Gastronomy Harus jadi Landasan Program Makan Siang Gratis
- Indonesia Tekankan Pentingnya Iptek dan Inovasi untuk Mencapai SDGs 2 Tanpa Kelaparan
- Bea Cukai Ambon Layani Ekspor 1,26 Ton Udang dari Pulau Seram Tujuan Tiongkok
- Harga Cengkih di Ambon Rp 135 Ribu/Kg, Fuli Pala Lebih Mahal