3 WNA Ditangkap Polres, Keluarga: Diperlakukan Tak Senonoh
jpnn.com, NUNUKAN - Salah satu keluarga dari tiga warga negara asing (WNA) yang ditangkap Polres Nunukan di Krayan, Kamis (20/4) lalu melontarkan kecaman.
Mereka menilai, penangkapan terhadap tiga WNA yang diduga memiliki sabu-sabu itu sudah melebihi batas.
“Diperlakukan tidak manusiawi. Kalau memang mau melepaskan tembakan kenapa harus dilakukan di punggung, tidak dilakukan di kaki saja,” ungkap salah satu keluarga korban yang meminta identitasnya tak ditulis saat mengunjungi kantor Radar Nunukan, Minggu (23/4).
Menurutnya, ketiga WNA tersebut pergi ke daerah perbatasan Malaysia-Indonesia untuk mengambil bambu di area tersebut.
Namun, ada sejumlah aparat yang mengamankan dua dari tiga WNA itu dan membawa ke area Krayan.
“Kalau belum ada bukti jangan langsung main hakim sendiri. Kalau benar mereka tidak memiliki barang bukti, bagaimana nanti nasib yang sudah diperlakukan tidak senonoh dan mengalami luka serius,” beber pria paruh baya tersebut.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satrekoba) Polres Nunukan AKP M. Hasan memastikan ketiga WNA tersebut memiliki sabu-sabu.
“Ada barang bukti, kok. Bukan lagi indikasi atau dugaan. Sudah benar kalau ada barang buktinya,” ujar Hasan.
Salah satu keluarga dari tiga warga negara asing (WNA) yang ditangkap Polres Nunukan di Krayan, Kamis (20/4) lalu melontarkan kecaman.
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- 2 Kurir 10 Kg Sabu-Sabu & 18 Ribu Butir Ekstasi Divonis Hukuman Mati
- Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap 31 Pengguna Sabu-Sabu
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor