3 WNA Pembobol ATM Diringkus Polisi
Uang tersebut merupakan hasil kejahatan pembobolan ATM yang berupa rupiah dan sudah ditukarkan dalam USD.
Anwar Nasir memaparkan selain beraksi di Sidoarjo, ketiga tersangka juga terdeteksi melakukan pembobolan ATM di Bali.
Dari salah satu ATM di Pulau Dewata itu, mereka membawa lari uang Rp 150 juta.
Sehingga jika ditotal dengan pembobolan ATM di Sidoarjo totalnya Rp 600 juta.
“Sebagian uang sudah habis digunakan, sisanya sudah ada yang ditukarkan dalam bentuk USD,” terangnya.
Dijelaskannya, dari hasil penyidikan terhadap tiga tersangka, usai memcocol ATM di Bali, ketiganya hendak pindah menuju ke Jakarta. Dalam perjalanannya, mereka mampir dulu di Surabaya.
Nah, saat itu di Kota Pahlawan itu, ketiga tersangka yang dibantu oleh seseorang berkewarganegaraan Indonesia (masih dalam pencarian polisi) merencanakan mencari sasaran ATM lagi di Sidoarjo.
Singkatnya, mereka merencananakan membobol dua mesin ATM di Indomaret Sidorejo, Krian.
JPNN.com - Kasus pembobolan dua mesin ATM Mandiri dan BCA di minimarket, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur pada 18 Desember 2016
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Pelajar SMA Ditangkap Gegara Bobol Mesin ATM, Begini Modusnya
- Merampok Ratusan Juta dari ATM Buat Main Judi Slot
- Komplotan Pembobol ATM di Jakarta Utara Diringkus Polisi
- Bobol ATM Nasabah Bank, Komplotan Ini Kuras Rp 83,3 Juta
- Bawa Jarahan Ratusan Juta dari Konter Ponsel, Pelaku Malah Tinggalkan Barbuk, Begini Jadinya