3 WNA Raih Penghargaan AKI 2024 karena Bantu Majukan Budaya Indonesia di Luar Negeri

3 WNA Raih Penghargaan AKI 2024 karena Bantu Majukan Budaya Indonesia di Luar Negeri
Tiga warga negara asing (WNA), yaitu yaitu Andrew Timar, Marianna Zofia Lis, serta Boi Akih yang ikut memajukan budaya Indonesia di luar negeri menerima penghargaan dari Kemendikbudristek di malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (17/9). Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek

Selain itu, Marianna juga turut mengembangkan komunitas Warsaw Gamelan Group dan terlibat aktif bermain alat musik gamelan.

Boi Akih dan Tiga Etnik Nusantara dalam Musiknya

Unsur musik etnik Maluku, Sunda, dan Bali menjadi begitu dikenal di Belanda, karena inovasi yang dicetuskan grup musik Boi Akih.

Tahun 1997 merupakan pertama kalinya grup musik Boi Akih terbentuk usai penggagasnya yakni Monica Akihary dan Niels Brouwer lulus kuliah pendidikan seni di Indonesia.

Bukan sebatas memasukkan unsur etnik Maluku, Sunda, dan Bali saja dalam bermain musik, namun salah satu personelnya, Monica Akihary, kerap menggunakan bahasa Haruku di Maluku sebagai tanah leluhurnya.

Boi Akih telah merilis sebelas album dan sering tampil di festival musik internasional, di antaranya North Sea Jazz Festival, Festival Radio France, serta Korea Music Festival.

Boi Akih juga pernah mendapat penghargaan Jazz and Improvisaso Boy Edgar Prize 2023. (mar1/jpnn)

Kemendikbudristek memberi apresiasi dan penghargaan kepada tiga warga negara asing (WNA) yang ikut memajukan budaya Indonesia di luar negeri, ini profil mereka


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News