30 Anggota Armed Ditarik
Sabtu, 09 Maret 2013 – 08:09 WIB
Pantauan di lapangan, tim labfor Polda Sumsel mulai melakukan olah TKP begitu juga dengan Denpomdam II/Sriwijaya. “Olah TKP dilakukan hingga selesai. Tergantung nanti,” kata Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol FrankyHaryanto Parapat.
Selain olah TKP, tim Gegana Brimob Polda Sumsel melakukan penyisiran. Sebab, beredar informasi ada granat hasil sitaan barang bukti Reskrim Polres OKU. Namun, mereka baru mendapatkan empat pucuk senjata api rakitan.
“Senjata itu terletak di gudang barang bukti. Itu merupakan sitaan kasus 2007 lalu,” kata Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Zulkarnain. Disinggung mengenai tahanan yang kabur, AKP Zulkarnain tak mau berkomentar banyak.
“Tahanan saat ini kami pindahkan ke Rutan Baturaja berjumlah 9 orang. Saat ini, kami akan melakukan koordinasi dan pendekatan dengan pihak keluarga agar menyerahkan tahanan yang kabur kembali kepada pihak kepolisian,” urainya.
BATURAJA - Pihak Polri dan TNI bergerak cepat untuk mengungkap kasus pembakaran Mapolres OKU yang dilakukan oknum anggota Yon Armed 15 Martapura,
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati