30 Anggota Armed Ditarik
Sabtu, 09 Maret 2013 – 08:09 WIB
Sementara, penjagaan ketat masih dilakukan di Mapolres OKU. Dengan melibatkan Satbrimob Polda Sumsel dan TNI.
“Kami terjunkan satu batalion dari Palembang. Karena, sebagian anggota juga sedang melakukan pengamanan pada Pilkada Muara Enim dan Prabumulih. Kami tugaskan disini sampai aman,” kata Kasat Brimob Polda Sumsel, Kombes Pol Adeni Mohan.
Sementara, kondisi Kota Baturaja terutama disekitar Mapolres OKU mulai normal kembali. Warga mulai beraktivitas lagi, beberapa toko yang tutup saat kejadian sudah mulai dibuka lagi. Arus lalulintas juga mulai normal.
Namun, sebagian warga masih memadati Mapolres OKU untuk melihat langsung tempat yang membuat heboh hingga tingkat nasional itu. Beberapa sekolah di sekitar Mapolres juga siswanya dipulangkan cepat bahkan diliburkan. Seperti SDN 2 OKU, SDN 3 OKU, dan SPMN I OKU. (gsm/aba)
BATURAJA - Pihak Polri dan TNI bergerak cepat untuk mengungkap kasus pembakaran Mapolres OKU yang dilakukan oknum anggota Yon Armed 15 Martapura,
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat