30 Anggota KKSB Kabur ke Hutan, TNI-Polri Terus Kejar

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Terpadu TNI-Polri berhasil mengevakuasi 804 warga Banti dan Kimbely, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, ke Kota Timika, kemarin (20/11).
Pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) terus berlanjut.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menjelaskan, evakuasi terhadap warga berlangsung lancar, dengan menggunakan sebelas bus sebanyak 804 warga telah dievakuasi dari kedua desa menuju ke Timika.
Sebanyak 804 warga itu terdiri dari 749 orang dewasa dan 55 anak-anak. ”Evakuasi selesai semua,” jelas jenderal berbintang dua tersebut.
Dengan begitu, ditambah 334 warga yang telah dievakuasi Minggu (19/11) total warga yang telah dievakuasi TNI-Polri mencapai 1.148 orang.
”Untuk warga yang tersisa sekitar 150-an orang berjaga di kampung bersama Polri dan TNI,” terangnya dihubungi Jawa Pos kemarin.
Setelah evakuasi ke Timika selesai, nantinya Polri akan kembali mendata apakah dari 804 warga ini ada yang menjadi korban kejahatan, seperti perampasan harta atau tidak. ”Pendataan setelah warga bisa beristirahat, terkadang kan masih ada trauma,” ujarnya.
Terkait pengejaran terhadap KKSB terus berlangsung oleh Satgas Terpadu TNI-Polri. Data sementara diketahui bahwa anggota KKSB mencapai 30 orang. Mereka kabur masuk ke hutan. ”Pengejaran tetap dilakukan,” jelas mantan Kapolda Banten tersebut. (byu/idr/syn)
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar memastikan, pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) terus berlanjut.
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB