30 Butir Peluru Mainan 'Pellet' Bersarang di Kepala Anjing Ini
Seekor anjing di Queensland terancam kehilangan sebagian penglihatannya setelah sang pemilik menemukan luka dibagian kepalanya yang awalnya diduga akibat serangan hewan namun belakangan diketahui ternyata luka tembak.
Kayla Evans tengah berada di rumahnya di Veradilla, sebelah barat Brisbane, Queensland pada hari Kamis (31/8/2017) lalu saat Lola, anjing kesayangannya datang ke rumah dengan darah bercucuran di dahinya.
Lola langsung dibawa ke Fasilitas Kesejahteraan Hewan, di mana Kayla Evans bekerja sebagai perawat hewan, untuk dibersihkan dan dirawat dengan antibiotik dan pereda rasa sakit.
Namun baru setelah dilakukan pemindaian dengan sinar-X yang dilakukan dua hari kemudian, terungkap bahwa Lola ternyata telah ditembak – dan ada sekitar 30 butir peluru mainan yang berbentuk bulat dan biasanya terbuat dari plastik atau 'pellet' tertanam di kepala serta dibagian belakang matanya.
"Begitu melihat ke layar di mesin sinar-x, saya langsung menangis, saya pesimistis tapi saya tetap berharap kalau penglihatan saya keliru dan mereka tidak akan menemukan apapun," kata Kayla Evans.
"Saya ternganga, semua orang kaget. Ada kira-kira 30 peluru atau pellet yang bersarang di kepala dan tengkoraknya.
"Lukanya hanya tampak seperti bekas gigitan. Karena itu luka akibat tembakan menjadi hal yang terakhir terlintas di benak kami.”
Lola langsung dioperasi
"Bahkan dalam operasi yang berlangsung selama empat jam itu, kami hanya bisa mengeluarkan tujuh butir peluru saja. Kami harus menutup dahulu lukanya dan membuatnya siuman kembali," katanya.
Kayla Evans mengatakan saat ini dikhawatirkan Lola akan terkena infeksi atau mengalami kehilangan penglihatan.
"Kami sedang berbicara dengan seorang spesialis untuk mengetahui pendapat mereka dan bagaimana kita bisa mengambil tindakan atas kondisi yang dialami Lola saat ini."
Kayla Evans bercerita Lola, yang berhasil diselamatkan saat berusia empat bulan itu, terlihat menarik diri sejak penembakan tersebut.
"Dia biasanya super aktif, ceria sepanjang waktu, pokoknya sepanjang hari dia hanya ingin bermain dan ditepuk," katanya.
"Sekarang dia lebih tenang, lebih banyak menarik diri ... dia biasanya adalah tipikal anjing yang menempel di kaki anda tapi [sekarang] dia memilih lebih banyak berbaring di ruangan lain di rumah saya.”
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat