30 Imigran Kabur, Sebagian Besar Korban Kapal Tenggelam

30 Imigran Kabur, Sebagian Besar Korban Kapal Tenggelam
30 Imigran Kabur, Sebagian Besar Korban Kapal Tenggelam
Berdasar catatan Radar Bromo, kaburnya 30 imigran tersebut merupakan yang keempat selama dua tahun terakhir. Pada 2010, lima imigran kabur. Kemudian, pada Februari 2011, delapan orang kabur "tiga di antara mereka ditangkap. Lalu, pada 6 Januari 2012, tujuh imigran kabur. 

Arifin Somadilogo menyatakan, karakter para imigran yang menjadi penyebab utama memilih kabur. Sebab, rudenim sebenarnya hanya berfungsi sebagai tempat "singgah" sementara sambil menunggu proses selanjutnya tuntas.

Nah, menurut Arifin, persoalan muncul tatkala antara imigran satu dan yang lain tidak ada kecocokan. Sebab, mereka yang berada di rudenim tidak hanya berasal dari satu negara. Tapi, mereka berasal dari beberapa negara seperti Iran, Yaman, Afghanistan, dan Iraq.

Hal itu yang pada akhirnya mengakibatkan di antara imigran terjadi ketersinggungan. Selain itu, tak sedikit imigran yang mengalami stres dan tertekan sehingga memincu terjadinya keonaran. "Itu pula yang terjadi di sini," terang Arifin.

PASURUAN - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Bangil, Pasuruan, Jatim, kecolongan. Sebanyak 30 tahanan, yang sebagian merupakan imigran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News