30 Jagal Beraksi di Istiqlal
Senin, 08 Desember 2008 – 20:09 WIB
JAKARTA- Sebanyak 30 jagal dari pusat penyeembelihan hewan Pulogadung beraksi di Masjid Istiqlal. Para jagal ini beraksi, untuk menyembelih 235 hewan kurban, yang selanjutnya akan dikemas dan akan dibagikan kepada yang berhak menerimanya. ''Daging akan dibagikan kepada masyarakat besok pagi setelah sholat Subuh berjamaah di masjid ini juga,'' kata wakil ketua panitia penyelenggara kurban Idul Adha 1429 Abdullah Effendi kepada wartawan, Senin malam (8/12).
Untuk pembagian daging kurban, lanjut Abdullah, panitia telah menyiapkan sekitar 200 orang tenaga pengaman. Dengan demikian, kekhawatiran terjadinya kericuhan pada saat pembagian daging kurban bisa dihindari.''Tenaga pengaman itu berasal dari kepolisian, Pamdal, Satpol PP dan para relawan masjid Istiqlal.
"Pihak kami sudah bekerjasama dengan beberapa intansi untuk menjadi tenaga pengaman mengenai masalah pembagian daging kurban ini," Abdullah menegaskan. Abdullah juga menjelaskan panitia Masjid Istiqlal juga mewajibkan setiap penerima daging qurban untuk mencelupkan salah satu jarinya setelah mendapatkan satu bungkus daging seberat satu kilogram. Cara ini digunakan untuk mencegah para penerima daging kurban yang ingin mengambil berulang kali.
"Tinta ini juga buat tanda supaya para penerima tidak mengambil daging kurban lebih dari satu kali. Pengalaman Tahun kemarin hal seperti ini sering terjadi," kata Abdullah. (aj/JPNN)
JAKARTA- Sebanyak 30 jagal dari pusat penyeembelihan hewan Pulogadung beraksi di Masjid Istiqlal. Para jagal ini beraksi, untuk menyembelih 235 hewan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- IPW Desak Polda Sumbar Tegas Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Usulkan Korban Diberi Penghargaan
- KTKI-Perjuangan Soroti Dugaan Rangkap Jabatan Ketua KKI dan Dirut RSCM
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka