30 Jamaah Haji Sakit Kronis Dipulangkan Paksa
Ogah Disebut Sebagai Upaya Menekan Angka Kematian
Senin, 05 November 2012 – 03:10 WIB
Pemulangan paksa ini mempertimbangkan kondisi kesehatan jamaah haji yang dikhawatirkan tambah kronis. Apalagi diantara jamaah yang dipulangkan paksa itu jadwal penerbangan kembali ke tanah air masih lama. Sejumlah jamaah ada yang dipulangkan sekitar dua pekan lebih awal dibandingkan rombongan lainnya.
Ananto mengatakan jika ke depan akan semakin banyak jamaah yang dipulangkan paksa. Sebab gelombang jamaah haji yang datang dari Kota Makkah terus mengalir menuju Jeddah. Rombongan ini tidak semua dalam kondisi sehat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Bahrul Hayat saat dihubungi tadi malam mengatakan, penggunaan istilah dipulangkan paksa kurang tepat. "Jamaah haji sakit tidak ada yang dipaksa pulang," kata dia melalui pesan singkat.
Dia menjelaskan jika jamaah haji rawat inap yang dipulangkan di luar jadwalnya sudah mengantongi kelayakan melakukan penerbangan menuju tanah air. Bahrul mengatakan jika kepulangan mereka tidak bisa dilaksanakan tanpa ada rekomendasi kesehatan dari tim tenaga medis.
JAKARTA - Di tengah terus meningkatnya jumlah jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi, panitia haji setempat mengambil langkah inisiatif untuk menekannya.
BERITA TERKAIT
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
- 99 Virtual Race Tingkatkan Pengalaman dan Kualitas Lomba Lari di 2025
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas