30 Juta warga Amerika Menganggur, Donald Trump Malah Sibuk Serang Tiongkok

30 Juta warga Amerika Menganggur, Donald Trump Malah Sibuk Serang Tiongkok
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Deadline

Di Tasmania, pemerintah setempat menyatakan wabah ini "sebagian besar berada di bawah kendali".

Inggris mengaku sudah lewati masa puncak

30 Juta warga Amerika Menganggur, Donald Trump Malah Sibuk Serang Tiongkok Photo: PM Inggris Boris Johnson ikut aksi tepuk tangan untuk perawat yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19. (Reuters: Hannah McKay)

 

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan negaranya sudah "melewati masa puncak" wabah corona dan kurva penularan sudah menurun.

"Kita punya banyak alasan untuk berharap dalam jangka panjang," katanya pada konferensi pers pertama sejak ia sembuh dari COVID-19.

PM Johnson berjanji akan menetapkan rencana bagaimana Inggris dapat secara bertahap kembali ke kehidupan normal.

Ditanya mengenai Inggris yang dianggap terlambat melakukan 'lockdown', ia mengatakan jika tak dilakukan, maka korban jiwa bisa jauh lebih banyak.

Inggris memiliki angka kematian tertinggi kedua di Eropa yaitu sebanyak 26.771 orang.

Ekonomi Prancis dan Italia anjlok

30 Juta warga Amerika Menganggur, Donald Trump Malah Sibuk Serang Tiongkok Photo: Salah satu pusat perbelanjaan di Italia yang lengang akibat lockdown. Perekonomian sejumlah negara kini anjlok akibat pandemi COVID-19. (AP: Claudio Furlan/LaPresse)

 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus menyerang Tiongkok dengan menyebut dirinya sudah melihat bukti bahwa virus corona berasal dari sebuah institut virologi di Wuhan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News