30 Kampung Kumuh Akan Ditata Gunakan CSR
Selasa, 18 Desember 2012 – 06:10 WIB
JAKARTA - Kepala Seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta, Meli Budiastuti mengatakan bahwa ada 30 kampung yang akan ditata melalui program Corporate Sosial Responsibillity (CSR). Ketiga puluh kampung itu masuk dalam kategori kumuh sedang dan ringan. Selanjutnya penataaan kampung akan dilakukan oleh perusahaan sendiri. Pendanaan pun murni berasal dari perusahaan tanpa dibantu APBD. "itu tidak menggunakan APBD, tapi murni dari CSR perusahaan. Dana APBD difokuskan untuk pengembangan kawasan kumuh berat," tegas Meli.
"Itu kategorinya RW yang kumuh sedang dan ringan dengan jumlah populasi 700 jiwa per hektar," kata Meli kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/12).
Baca Juga:
Ia menjelaskan, program CSR diawali dengan penyerahan proposal dari Dinas Perumahan kepada perusahaan. Proposal tersebut berisi kawasan-kawasan perkampungan yang akan ditata lengkap dengan konsep penataan dan kebutuhannya. Perusahaan akan diberi kebebasan untuk memilih konsep penataan yang diajukan Pemprov DKI.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta, Meli Budiastuti mengatakan bahwa ada
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS