30 Korban Bentrok Priok Belum Terdata
Rabu, 21 April 2010 – 05:10 WIB
JAKARTA - Tim Investigasi bentrok berdarah dalam penggusuran paksa makam Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad alias Mbah Priok mulai bekerja. Untuk mencari data dan fakta atas terjadinya bentrok antara warga dengan petugas Satpol PP di sekitar areal makam Mbah Priok, Tim dari Komnas HAM dan PMI mendatangi TKP yang terletak di Koja, Jakarta Utara. Ketua PMI Jakarta Utara, Sabri Saiman yang juga anggota tim investigasi menegaskan, tim akan fokus pada investigasi kemanusian. Termasuk pengobatan jangka panjang bagi korban yang mengalami trauma atau gangguan kejiwaan. "Selanjutnya bagaimana penanganan para korban, bisa jadi ada korban yang masih trauma dan itu harus disikapi," ujarnya.
"Tujuan kami datang ke sini melakukan investigasi dan meminta keterangan kepada ahli waris, santri, dan warga lainnya serta secara langsung melihat lokasi kejadian," ujar Kabul Supriyadhie, Ketua Tim Investigasi Komnas HAM ketika ditemui di Kantor Komnas HAM Selasa (20/4) kemarin.
Dengan beranggotakan sekitar 11 anggota, tim investigasi langsung menyisir areal makam Mbah Priok sekaligus meminta keterangan para santri dan pengelola makam. Nantinya, hasil investigasi tersebut akan dibawa ke sidang paripurna Komnas HAM agar dihasilkan rekomendasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Investigasi bentrok berdarah dalam penggusuran paksa makam Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad alias Mbah Priok mulai bekerja. Untuk
BERITA TERKAIT
- Danrem 151/Binaiya Hadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Menjelang Wapres RI Berkunjung di Maluku
- Gandeng Kopassus, Krakatau Steel Group Gelar Pelatihan Kepemimpinan
- Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan
- Menhut Pastikan Hutan Tetap Lestari dan Kesejahteraan Masyarakat Terjamin
- Ada Kabar Megawati Telepon Prabowo agar Hasto Tak Ditahan? Begini Kata Ketua KPK
- Kampung Nelayan Sejahtera Beri Harapan Baru Bagi Warga Terdampak Rob