30 Pecandu Narkoba Minta Tak Diproses Hukum
jpnn.com, GRESIK - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik, Jatim saat ini menangani 34 kasus dengan 36 tersangka. Sebagian besar tersangka meminta rehabilitasi. Tidak diproses hukum.
Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto menjelaskan, 34 kasus tersebut merupakan hasil ungkap Januari hingga 26 Oktober 2018.
''Hasil ungkap itu berdasar jumlah pelaku dan barang bukti," katanya.
Menurut data BNNP Jatim, kasus narkoba di Gresik telah menduduki jajaran dua besar di Jawa Timur.
Dari 34 tangkapan itu, ada empat kasus dengan enam tersangka yang diproses hukum.
Barang buktinya berupa 11 gram sabu-sabu, 1 kilogram ganja, dan 11 butir ekstasi.
Bagaimana kasus-kasus lain? Sebagian tersangka memilih menyerahkan diri. Mereka ingin berhenti. Insaf.
Untuk pengguna yang menyerahkan diri, BNNK melakukan upaya rehabilitasi. "Sekitar 30 orang menjalani rehabilitasi," ujar Supriyanto.
Sebagian pecandu narkoba di kota memilih menyerahkan diri ke BNNK karena ingin berhenti.
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Polda Sumut & BNN Musnahkan 15 Ribu Lebih Batang Ganja
- Bea Cukai, BNN, dan KSOP Gagalkan Penyelundupan Ganja di Bangka Belitung
- Bea Cukai & BNN Ungkap Kasus Peredaran Gelap Narkotika