30 Penerjun Payung Indonesia-Malaysia Nyasar
Kamis, 13 Juni 2013 – 09:03 WIB

30 Penerjun Payung Indonesia-Malaysia Nyasar
Mereka terkendala angin kencang yang berembus saat mereka hendak mendarat. ""Saya mendarat di kampung. Saya tidak tahu namanya karena saya dijemput. Itu saja ya,"" ujar seorang anggota ATM yang diketahui bernama Kopral Nur.
Dari Perumahan Asia Mega Mas, salah satu tempat ""pendaratan darurat"" para penerjun tersebut, diketahui bahwa mereka dijemput polisi lalu dibawa pergi dengan angkutan umum. Warga di sekitar lokasi pendaratan darurat itu menyatakan tidak tahu siapa para penerjun tersebut.
""Begitu mendarat, mereka langsung menggulung parasut lalu pergi. Sepertinya, tidak ada cedera. Sebab, semua bisa berjalan dengan baik,"" kata Yudha Yuniaro Zai saat ditemui di Kompleks Asia Mega Mas.
Dansatgas Puspen TNI Letkol Solih saat dikonfirmasi tidak membantah adanya kejadian tersebut. Menurut dia, angin kencang membuat para penerjun tidak bisa mendarat dengan sempurna.
MEDAN - Insiden penerjun payung nyasar mewarnai penutupan Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia (Latgabma Malindo) Darsasa-8AB/2013 di Lapangan
BERITA TERKAIT
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas