30 Persen Lebih Kada Hasil Pilkada Langsung Bermasalah
Mayoritas Terjerat Kasus Korupsi
Kamis, 07 Februari 2013 – 03:30 WIB

30 Persen Lebih Kada Hasil Pilkada Langsung Bermasalah
JAKARTA - Sejak pemberlakuan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Pemda), tercatat 886 Pilkada langsung sudah dilaksanakan. Namun ternyata lebih dari 30 persen kepala daerah yang terpilih dari pilkada langsung berurusan dengan hukum.
"Dari 886 pilkada selama delapan tahun ini, 290 kepala daerah sudah menjadi tersangka, terdakwa bahkan narapidana," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi saat rapat kerja (raker) dengan Komisi II DPR, Rabu (6/2), dengan agenda pembahasan RUU Pilkada.
Baca Juga:
Menurutnya, mayoritas kepala daerah yang berurusan dengan hukum itu karena terseret kasus korupsi. "86,20 persen di antaranya itu terkait dengan masalah korupsi,” ucapnya.
Mendagri juga membeber efek Pilkada langsung terhadap birokrasi di daerah. Misalnya, akibat politisasi birokrasi itu ada 120 pegawai yang dimutasi oleh kepala daerah. "Ini terjadi di berbagai daerah," lanjutnya.
JAKARTA - Sejak pemberlakuan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Pemda), tercatat 886 Pilkada langsung sudah dilaksanakan. Namun ternyata
BERITA TERKAIT
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini